SEJARAH

  • Tahun 1990
  • Berdirinya RSUD Kota Semarang dirintis oleh dr. H. Iman Soebekti, MPH pada awal tahun 1990. Pengoperasian RSUD Kota Semarang diresmikan oleh Wali Kota Semarang waktu itu yaitu Bapak Iman Soeparto Tjakrayuda, SH
  • Keputusan wali kota Kepala Daerah Tingkat II Semarang No. 445/2063 Tahun 1990 tentang Penyelenggaraan dan Penetapan Tarif Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Kota Madya Daerah Tingkat II Semarang
  • Keputusan Wali Kota Madya Kepala Daerah Tingkat II Semarang No. 445 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Kota Madya Daerah Tingkat II Semarang
  • Pengoperasian RS dimulai lewat peresmian oleh Pembantu wali kota semarang, Iman Soeparto Tjakrajuda, SH, berdasarkan SK tentang kelahiran RSUD kota Semarang yang dibuat oleh Walikota Soetrisno Suharto pada tanggal 17 Desember 1990
  • Fasilitas pelayanan yang tersedia adalah Gedung Poliklinik, UGD, Laboratorium, Dapur, dan dilayani oleh 28 orang pegawai

Tahun 1993

  • Pembangunan Instalasi Bedah Sentral, Gedung Radiologi, dan Gedung Perawatan III, hingga mencapi 80 TT

Tahun 1994

  • Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1183/Menkes/SK/XI/1994 tentang Penetapan Kelas 41 Rumah Sakit Daerah sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D
  • Peningkatan fasilitas Gedung perawatan IV, Gedung Laundry, Kamar Jenazah dan Generator Set
  • Pembangunan Masjid melalui bantuan Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila

Tahun 1995

  • Tarif RS berdasar Perda Kotamadya Dati II No 1 Tahun 1995 tanggal 10 Maret 1995
  • Jumlah tennaga 197 orang, terdiri dari 9  dokter spesialis, 2 apoteker , 50 tenaga perawat, 36 tenaga non perawat, 36 orang tenga teknis dan administrasi, 46 TPHL

Tahun 1996

  • Berdasarkan SK Menkes Nomor 536/Menkes/SK/VI/1996 meningkat menjadi Kelas C

Tahun 1997

  • Pembangunan IPAL atas bantaun Austria

Tahun 1998

  • Akreditasi 5 pelayanan diperoleh pada tanggal 30 April 1998

Tahun 2002

  • Pada tanggal 14 Agustus 2002 berhasil mendapatkan akreditasi 12 pelayanan

Tahun 2003

  • Peningkatan status Kelas C menjadi Kelas B berdasarkan SK Menkes Nomo 194/Menkes/SK/II/2003.

Tahun 2006

  • Penataan pengelolaan SOTK yang tertuang dalam Perda Nomo 3 Tahun 2006 tentang Pembentukan SOTK RS Kelas

Tahun 2007

  • Menjadi badan layanan publik berdasarkan SK Walikota Nomor 445/0174/2007 tanggal 18 Juni 2007. Dengan status tersebut , RS dituntut makin mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.
  • Pengembangan IBS dari 2 OK menjadi 6 OK
  • Peningkatan kapasitas rawat inap, dari 150 TT menjadi 230 TT

Tahun 2013 

  • Berhasil menyelesaikan pengembangan Gedung Instalasi Laboratorium

Tahun 2014

  • Meresmikan Gedung Instalasi Rawat Inap 4 lantai, yang selanjutnya dinamakan Ruang Nakula 1, Nakula 2, Nakula 3 dan Nakula 4
  • Menyelesaikan pembangunan Gedung Instalasi Rehabilitasi Medik beserta peningkatan fasilitas alat kesehatan didalamnya.

Tahun 2015

  • Berhasil menyelesaikan pembangunan Gedung Jantung Paru, 2 lantai, dan selanjutnya dinamakan Ruang Arjuna 1 dan 2 

Tahun 2016

  • Meraih Sertifikat Akreditasi KARS versi 2012 dengan predikat LULUS PARIPURNA

Tahun 2018

  • Meraih penghargaan pada Konvensi GKM Tingkat Jawa Tengah dengan kategori Bronze

Tahun 2019

  • Menerima penghargaan “Public Service of The Year ” dari MarkPlus, Inc
  • Menerima augerah Bapeten 
  • Menerima penghargaan Inovasi pelayanan kesehatan “Membangun Ekosistem Digital Bidang Kesehatan Untuk Hidup yang Lebih Sehat” pada Parade Inovasi Digital Bidang Kesehatan dari Kemenkes
  • Meraih penghargaan Pelayan Publik kategori Pelayanan Prima
  • Menerima penganugerahan Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan-RB
  • Desember 2019, Bapak Walikota Semarang meresmikan pembangunan Gedung Amarta yang difungsikan sebagai pelayanan pasien Rawat Jalan dan Perkantoran serta Area Bisnis

Tahun 2020

  • Maret 2020, membuka pelayanan rapid tes covid-19
  • Maret 2020, Walikota Semarang mengecek kesiapan penanganan pasien Covid di Gedung Karantina Balai Diklat Kota Semarang yang dikelola oleh RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro
  • Juli 2020 Walikota Semarang, Bapak Hendrar Prihadi meresmikan layanan baru Instalasi Pelayanan Kesehatan Tradisional 
  • Menerima penghargaan pada KIP Award 2020 kategori Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah
  • Membangun Gedung Sadewa dengan lama pembangunan 180 hari dan anggaran sebesar 23 Miliar

Tahun 2021

  • Bulan Januari 2021 menerima pelayanan vaksinasi Covid-19
  • Mendapat penghargaan “Public Service of The Year Semarang 2021” dari MarkPlus Institute.
  • Direktur Susi mendapat penghargaan sebagai Successful Women in Leadership dari National Award Foundation
  • “Satya Tinarbuka” & Pemenang Kategori Informatif Terbaik Kelompok Rumah Sakit Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah dalam acara Penghargaan Badan Publik KIP Prov. Jateng.

Tahun 2022

  • Juara III Video Semarak Patroli Mobile JKN, BPJS Kesehatan
  • Juara II Kategori Skrining Riwayat Kesehatan Festival SEMAWIS (Faskes Semarang Aware Informasi JKN-KIS) HUT BPJS Kesehatan ke-54.
  • Direktur RSWN dr. Susi Herawati, M.Kes sebagai Penggerak Kesehatan Kota Semarang.
  • Meraih GOLD dan SILVER AWARD dalam kompetisi KAIZEN tingkat nasional 2022.
  • RSWN berhasil meraih AKREDITASI dengan predikat lulus PARIPURNA.
  • RSWN Juara II PONEK Tingkat Prov. Jawa Tengah
  • RSWN menerima penghargaan nilai terbaik atas Pengawasan Kearsipan Internal Tingkat Kota Semarang Tahun 2022
  • RSWN menerima penghargaan kategori Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.

 

 

 

DIREKTUR RSWN DARI MASA KEMASA

X
× .